Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Manajemen Pemasaran - Konsep Dasar Jasa


Menurut Kotler(Kotler, 1986 : 5) “Pemasaran adalah proses sosial dan managerial dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.
Menurut Kotler (2000:428) “Jasa ialah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk.”
Jadi, pemasaran jasa, Produk jasa harus disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, ditentukan harga yang realistis, didistribusikan melalui saluran yang nyaman, dan secara aktif dipromosikan ke pelanggan

Dalam kajian pemasaran, terdapat karakteristik-karakteristik produk yang dipasarkan berupa jasa, yaitu:

1. Intangibility (tidak berwujud) Jasa bebeda dengan barang. Bila barang merupakan suatu objek, alat, atau benda; maka jasa adalah suatu perbuatan, tindakan, pengalaman, proses, kinerja (performance), atau usaha,meliputi:
·         jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, didengar, atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi.
·          Bagi para pelanggan, ketidakpastian dalam pembelian jasa relatif tinggi karena terbatasnya search qualities, yakni karakteristik fisik yang dapat dievaluasi pembeli sebelum pembelian dilakukan.
·         kualitas apa dan bagaimana yang akan diteriman konsumen, umumnya tidak diketahui sebelum jasa bersangkutan dikonsumsi.
2. Inseparability (tidak dapat dipisahkan)
·         jasa dijual dahulu, setelah itu baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan pada waktu dan tempat yang sama,
·         Interaksi penyedia dengan pelanggan memiliki hasil jasa,
·         Kunci sukses pada suatu kualitas produk yang dihasilkan oleh penyedia dan keterlibatan para pelanggan, dan
·         Fasilitas pendukung dan pemeliharaan lokasi penyedia jasa menjadi suatu pertimbangan utama para pelanggan.
3. Variability / Heterogeneity (berubah-ubah)
·         non-standarized output, artinya banyak variasi bentuk, kualitas, dan jenis tergantung kepada siapa, kapan dan dimana jasa tersebut diproduksi, dan
·         upayanya adalah kerja sama antara penyedia dengan pelanggan, memotivasi penyedia layanan untuk meningkatkan dan menjaga kualitas jasa, investasi personil, dan memantau kepuasan pelanggan yang mengkonsumsinya.
4. Perishability (tidak tahan lama) adalah merupakan jasa yang tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan, meliputi :
·         Kursi pesawat yang kosong,
·         kamar hotel yang tidak dihuni,
·         kapasitas jalur telepon yang tidak dimanfaatkan akan berlalu, dan
·         hilang begitu saja karena tidak bisa disimpan.

Kunci sukses jasa adalah memperbaharui menawarkan layanan, melokalisir dari titik sistem pelayanan, memanfaatkan suatu kontrak layanan, menggunakan daya informasi strategis, dan menentukan nilai strategis dari bisnis jasa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar