Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

BAURAN PEMASARAN JASA

Apa itu marketing mix (bauran pemasaran jasa)? marketing mix (bauran pemasaran jasa) adalah paduan strategi produk, promosi, tempat dan harga yang bersifat unik yang dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan dengan pasar yang dituju. Jenis-jenis bauran pemasaran jasa terdiri dari:
1.   1. Product (produk),maksudnya bahwa keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen dan yang perlu diperhatikan dalam produk adalah konsumen tidak hanya membeli fisik dari produk itu saja tetapi membeli benefit dan value dari produk tersebut.
2   Price (harga), maksunya bahwa salah satu faktor yang harus dikendalikan secara serasi dan selaras dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Segala keputusan yang bersangkutan dengan harga akan sangat mempengaruhi beberapa aspek kegiatan suatu usaha, baik yang berkaitan dengan kegiatan penjualan, ataupun aspek keuntungan yang ingin dicapai oleh suatu usaha. 
3.    Place (tempat), maksudnya bahwa Suasana dapat menciptakan perasaan santai ataupun sibuk, kesan mewah atau efisiensi, sikap ramah ataupun dingin, terorganisir ataupun kacau. Tata letak tempat adalah kunci keberhasilan, tata letak direncanakan sehingga semua ruang digunakan secara efektif, termasuk lorong-lorongnya, perlengkapan tetap, pemajangan barang dan wilayah bukan penjualan. 
4.      Promotion (promosi), maksudnya bahwa aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahan yang bersangkutan. Sebelum melakukan promosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang mencakup bauran promosi sebagai berikut :
a) Pembuatan  Iklan
b) Publisitas positif maksimal dari pihak-pihak luar,  
c) Promosi dari mulut ke mulut
d) Promosi penjualan dengan ikut pameran, membagikan sampel, 
e) Public relation / PR
f) Personal selling / penjualan personil

5.      People (orang), maksudnya bahwa Setiap karyawan harus berlomba-lomba berbuat kebaikan terhadap konsumen dengan sikap perhatian, responsif, inisiatif, kreatif, pandai memecahkan masalah, sabar dan ikhlas.
6.       Physical Evidence (bukti fisik), maksudnya bahwa bukti fisik berarti konsumen akan melihat keadaan nyata yang menghasilkan jasa tersebut. Misalnya orang berkunjung ke cafe akan memperhatikan bangunan, interior, peralatan, perabotan, bahkan sampai ke pakaian seragam pelayan.
7.       Process (proses), maksudnya bahwa Konsumen tidak tahu bagaimana proses yang terjadi, yang penting jasa yang di terima konsumen harus memuaskan. Proses merupakan Prosedur, mekanisme dan arus aktivitas aktual saat jasa di delivery dan sistem operasi jasa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Manajemen Pemasaran - Positioning Produk Jasa Pendidikan
Pada pertemuan ke-5 Mata Kuliah Manajemen Pemasaran diadakan pada Senin, 18 Maret 2013. Kelompok ke tiga mempersentasikan matakuliah manajemen pemasaran jasa tentang Positioning Produk Jasa Pendidikan. Kelompok yang akan mengisi materi adalah kelompok tiga yang terdiri dari Gelar Gelora, Dea Anggun, Dian Rahmawati, dan Novi . pada pertemuan kali ini sangat berbeda dengan pertemuan sebelumnya, karena pada pertemuan ke-5 ini dibentuk kelompok-kelompok kecil lalu kemudian persentasi dipimpin oleh satu orang anggota kelompok yang akan persentasi kemudian ditambahkan penjelasan materi oleh Dr. Amril Muhammad, S.E, M.Pd selaku dosen matakuliah manajemen pemasaran jasa.
Apa yang dimaksud dengan Positioning? Positioning adalah suatu pencitraan perusahaan untuk merancang produk barang dagangan, jasa, perusahaan, institusi, atau bahkan seseorang tertarik untuk membeli produk tersebut. Sehingga dengan demikian pencitraan yang dilakukan oleh perusahaan agar perusahaan tersebut tetap eksis dan mendapat keuntungan. Begitu juga dengan konsumen bisa memahami dan menghargai apa yang dilakukan perusahaan dalam kaitannya dengan para pesaingnya. Maka dari itu perusahaan harus melakukan analisis terhadap lingkungan yang ada seperti menganalisis kebutuhan-kebutuhan masyarakat, harga, tempat dan promosi.
Kesalahan-kesalahan utama yang harus dihindari dalam pemosisian yang harus dihindari oleh perusahaan antara lain:
  • Confused Positioning. Maksudnya bahwa usaha posisi pada bagian dari perusahaan, kadang-kadang pembeli bingung membentuk citra dari merek yang dihasilkan dari perusahaan membuat klaim terlalu banyak atau mengubah positioning merek terlalu sering.
  • Under Positioning. Maksudnya bahwa pemosisian yang sempit terjadi ketika pelanggan tidak dapat mudah mengidentifikasi merek atau fitur merek. Produk harus menonjol dalam benak konsumen.
  • Over Positioning. Maksudnya bahwa pemosisian yang terlalu luar ketika pemasaran kita membuat produk terlalu istimewa, sehingga kelompok pelanggan potensial menjadi terlalu kecil. Contohnya jika kita meluncurkan merek baru sampo, Anda perlu mengatakan sesuatu tentang hal itu untuk membuatnya istimewa, untuk memisahkan dari ribuan merek sampo lain di luar sana.
  • Re-positioning. Maksudnya bahwa melibatkan perubahan identitas produk, relatif terhadap identitas produk yang bersaing. Apakah kemampuan pesaing itu lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan dengan kemampuan kita dalam menetapkan produk.
  • De-positioning. Merupakan perusahaan uang melakukan Over positioning, dengan cara melihat kembali untuk mengubah identitas produk bersaing, relatif terhadap identitas produk kita sendiri dan juga melihat kemampuan yang kita miliki.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Syarat-syarat segmentasi



Apa sih syarat-syarat segmen: measurable, accessible, large enough, actionable?
Segmen Measurable
Maksudnya adalah bahwa segmen-segmen pasar yang telah ditentukan oleh perusahaan atau lembaga terkait yang bisa membantu perusahaan tersebut yang harus dapat diukur daya beli konsumen terhadap produknya. Contohnya: ketika kita ingin membangun sebuah bimbel kita harus mencari lokasi yang tepat untuk mendirikan bimbel tersebut.
Segmen accessible ( dapat diakses)
Maksudnya adalah bawha segmen-segmen pasar yang telah ditentukan oleh perusahaan harus dapat dijangkau dan dilayani secara efektif. Contohnya ketika kita mendirikan sebuah bimbel maka kita harus melihat jalur aksesnya mudah atau sulit, dari jalan raya masuknya jauh atau tidak, dan mudah dicari atau tidak.
Segmen large enough ( cukup besar)
Maksudnya adalah bahwa segmen-segmen pasar yang telah ditentukan oleh perusahaan yang memiliki target pasara yang cukup besar. Contohnya ketika kita mendirikan suatu bimbel maka kita melihat dekat dengan lingkungan masyarakat yang masih memiliki anak yang sedang bersekolah, maka secara otomatis segmen pasar tersebut cukup besar.
Segmen actionable (tindak lanjuti)
Maksudnya adalah bahwa segmen-segmen pasar yang ditentukan oleh perusahaan untuk menarik dan melayani segmen-segmen yang bersangkutan. Contohnya ketika bimbel tersebut membutuhkan seorang pengajar yang baru maka bimbel tersebut membuka perekrutan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

laporan pertemuan ke-4, tugas 1 dan 2



Tugas Manajemen Pemasaran
1.      Tentukan nama dan bisnis jasa pendidikan atau pengembangan SDM ?
2.     Tentukan pendekatan yang anda gunakan untuk menentukan segmen pasar dengan berkaitan alasan ( 150-200 kata )
Nama dan bisnis jasa pendidikan atau pengembangan SDM  yang akan saya dirikan adalah Bimbel Ardi (BA). Bisnis ini akan saya dirikan sebagai bentuk penyelenggaraan pendidikan untuk mengantisipasi Ujian Nasional (UN). Dalam melaksanakan bisnis jasa pendidikan ini saya menggunakan pendekatan differentiated marketing (pemasaran serba aneka), karena pendekatan ini digunakan dengan alasan segmen pasar yang dituju tidak hanya fokus pada satu segmen pasar, dan juga ditawarkan untuk seluruh kalangan entah kaya atau miskin, khusus dalam bidang bahasa Indonesia, matematika, sosiologi dan lain-lain untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Tingkat SMP hanya dikhususkan untuk siswa kelas 8-9. Sedangkan SMA, mulai dari kelas 11-12. Di Bimbel Ardi ini menyeleksi guru bimbel yang akan mengajar SMP dan SMA harus benar-benar memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai, sehingga siswa-siswi yang belajar dibimbel ini akan merasa nyaman, kondusif dan aman dalam menerima pelajaran yang disampaikan guru tersebut. Dengan demikian output yang dihasilkan oleh bimbel ini untuk siswa-siswi yang berada dibimbel ardi akan memiliki potensi yang baik dan juga berkualitas untuk melanjutkan kejenjeng yang lebih tinggi dan siap untuk bersaing dengan siswa-siswi sekolah lain untuk masuk sekolah atau perguruan tinggi yang diinginkan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS