Pada
pertemuan ke-7 , tanggal 8 April 2013. Kelompok 5 mempersentasikan menganai “penciptaan dan pengembangan produk jasa
pendidikan”
Apa
yang dimaksud dengan produk? Produk merupakan segala sesuatu yang dapat
ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan,
atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang
bersangkutan“. Jadi, produk baru bisa diartikan sebagai produk baru bagi
perusahaan, modifikasi dari produk yang sudah ada dan merk-merk baru yang
dikembangkan perusahaan atau duplikat dari produk pesaing, produk yang
diakuisisi dan produk asli innovatif.
Ada
berapa tahapan atau langkah-langkah dalam pengembangan produk jasa pendidikan? Disini
dalam persentasi ini dijelaskan 8 langkah atau tahapan dalm pengembangan produk
jasa pendidikan, meliputi:
1. Pencarian Ide. Maksudnya bahwa pencarian
ide merupakan suatu perkumpulan gagasan ide-ide dalam hal produk apa yang akan
diciptakan yang harus jelas dalam mendefinisikan tujuan dari suatu pengembangan
produk yang baru.
2. Penyaringan Ide. Maksudnya bahwa
penyaringan ide merupakan Tahap Penyaringan dilakukan setelah berbagai macam
ide tentang produk telah tersedia. Dalam tahap ini merupakan pemilihan sejumlah
ide dari berbagai macam sumber.
3. Pengembangan dan Pengujian Konsep. Maksudnya
bahwa pengembangan dan pengujian konsem perupakan Dari ide yang layak untuk
maju ke tahap selanjutnya dibuatkan prototip atau model produk untuk dilakukan
uji kelayakan bisnis apa sesuai dengan
apa yang dibutuhkan dan yang diinginkan oleh konsumen serta melihat bagaimana
respon dari konsumen tersebut.
4. Pengembangan strategi pemasaran. Maksudnya
bahwa pengembangan strategi pemasaran ini merupakan upaya perancangan pemasaran
untuk memperkenalkan produknya kepada pasar dan menetapkan jangka waktu dalam
melakukan strategi pemasaran, bisa lima tahun, satu tahun, atau dalam jangka
waktu yang lebih lama dari sebelumnya.
5. Analisis usaha. Maksudnya bahwa analisa
usaha ini merupakan dimana perusahaan melakukan berbagai perkiraan estimasi
pada produk tersebut mulai dari berapa kira-kira biaya investasi yang
dibutuhkan, seberapa besar potensi pasarnya, seberapa besar tingkat
penjualannya, dan seberapa banyak laba atau keuntungan yang mungkin diraih
perusahaan. Semua itu sebaiknya dilakukan secara ilmiah dan tidak hanya dengan
kira-kira saja.
6. Pengembangan produk. Maksudnya bahwa pada
tahap ini, ide-ide yang telah dianalisa perlu dikembangkan karena ide-ide
tersebut dianggap lebih menguntungkan. Pengembangan ini tentunya harus sesuai
dengan kemampuan perusahaan.
7. Marketing testing. Maksudnya bahwa pada
tahap inilah sebuah produk tersebut diberi nama, kemasan dan program pemasaran
awal untuk mengujinya dalam bentuk nyata.
8. Komersialisasi. Maksudnya bahwa pada
tahap ini merupakan tahap yang terakhir dari rangkaian pengembangan produk baru
yang akan dipromosikan kepada seluruh pasar yang dituju.
0 komentar:
Posting Komentar